FAM68 – Juventus Taklukkan Inter: Juventus menumbangkan Inter Milan dalam Derby d’Italia yang penuh drama di Allianz Stadium, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Laga panas itu berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Si Nyonya Tua.
Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif dan saling jual beli serangan. Gol silih berganti tercipta hingga pertandingan memasuki menit-menit krusial.
Vasilije Adzic akhirnya muncul sebagai penentu kemenangan. Pemain muda berusia 19 tahun itu melepaskan tendangan spektakuler pada menit ke-91 yang memastikan Juventus meraih tiga poin penting.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai mental dan keberanian menjadi faktor pembeda. Menurutnya, Juventus lebih berani mengambil risiko dibanding Inter yang tetap menunjukkan kualitas kelas dunia.
Berita Bola Sebelumnya :Ruben Amorim Ungkap Alasan MU Pilih Senne Lammens, Bukan Emiliano Martinez
Pertandingan Sarat Ketegangan
FAM68 – Derby d’Italia kali ini benar-benar menghadirkan drama. Juventus membuka keunggulan lewat Lloyd Kelly, tetapi Inter segera membalas melalui Hakan Calhanoglu.
Kenan Yildiz kembali membawa Juventus memimpin, namun Calhanoglu sukses mencetak gol keduanya untuk menyamakan kedudukan. Marcus Thuram kemudian membuat Inter berbalik unggul sebelum Khephren Thuram mencetak gol cepat untuk menyamakan skor.
“Inilah laga tanpa kompromi. Inter punya kualitas luar biasa, mereka benar-benar kelas dunia,” ujar Tudor kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
“Performa kami sebenarnya belum maksimal, terutama dalam pressing. Tetapi, para pemain pengganti menunjukkan lapar akan kemenangan, dan itu membuat kami mampu mengamankan tiga poin,” tambahnya.
Juventus Taklukkan Inter: Start Positif Juventus
FAM68 – Kemenangan ini memperpanjang catatan sempurna Juventus di awal Serie A dengan tiga kemenangan beruntun. Terakhir kali mereka menorehkan start seperti ini terjadi pada musim 2018/2019.
Tudor menyebut laga berjalan liar dengan banyak momen tak terduga. Namun, ia menegaskan hasil akhir membawa kepuasan besar bagi skuadnya.
“Itu pertandingan gila, penuh gol dan momentum yang terus berganti. Pada akhirnya kami sangat senang bisa mengalahkan tim hebat dengan kualitas besar,” kata Tudor.
“Kami bahagia, meski ini baru laga ketiga. Masih ada 35 pertandingan lagi yang harus kami hadapi,” lanjutnya.
Berita Bola Selanjutnya :Roman Abramovich Revolusi, Prestasi, dan Polemik Dua Dekade Bersama Chelsea
Sorotan untuk Adzic
FAM68 – Nama Adzic langsung mencuri perhatian setelah gol penentunya di menit akhir. Pemain 19 tahun itu kini tercatat sebagai pencetak gol termuda non-Italia untuk Juventus dalam sejarah Derby d’Italia.
Tudor menegaskan tim sudah lama mendampingi perkembangan sang gelandang. Ia berharap gol indah itu menjadi motivasi tambahan bagi Adzic untuk terus berkembang.
“Selama lima atau enam bulan terakhir kami bekerja bersamanya karena kami percaya dengan kualitas yang dia miliki,” jelas Tudor.
“Dia punya tendangan jarak jauh yang jarang ditemui di sepak bola modern. Gol ini harus menjadi pengingat agar dia terus bekerja lebih keras,” tutupnya.
