FAM68 – Undian fase liga Liga Champions masa ini memperkenalkan cerita menarik untuk Juventus. Klub asal Turin itu dipertemukan dengan lawan- lawan tangguh semacam Borussia Dortmund, Real Madrid, dan AS Monaco yang saat ini diperkuat Paul Pogba.
Untuk Pogba, duel melawan Juventus bukan semata- mata pertandingan biasa. Gelandang Prancis tersebut pernah meninggalkan Bianconeri dengan catatan getir sehabis terjerat permasalahan doping yang membuat kontraknya diputus pada 2024.
Di sisi lain, untuk Juventus, hasil undian ini jelas jadi tantangan berat. Tidak hanya Real Madrid yang sarat tradisi di Eropa, mereka pula wajib bersaing dengan regu berpengalaman lain semacam Benfica, Villarreal, Sporting Lisbon, Bodo/ Glimt, sampai Pafos.
Reuni Pogba
Pertemuan dengan Monaco hendak berikan warna emosional tertentu untuk tifosi Juventus. Pogba, yang sempat jadi motor game Juventus serta dicintai para tifosi, saat ini berpotensi muncul selaku lawan.
Walaupun meninggalkan klub dengan metode yang kurang sempurna, donasi Pogba di periode pertamanya senantiasa menempel di hati suporter. Dia pernah jadi ikon lini tengah bersama Andrea Pirlo serta Arturo Vidal kala Juventus mendominasi Serie A.
Saat ini, Pogba berstatus penggawa Monaco sehabis bergabung secara free pada masa panas 2025. Walaupun masih menunggu peluang tampak, kembalinya dia ke panggung Liga Champions jadi cerita yang ditunggu banyak pihak.
Lawan Terberat: Real Madrid
Bersumber pada undian, Juventus hendak melakoni partai kandang mengalami Borussia Dortmund, Benfica, Sporting Lisbon, serta Pafos. Sedangkan itu, mereka wajib melawat ke markas Real Madrid, Villarreal, Bodo/ Glimt, dan Monaco.
Rangkaian laga tersebut jelas menuntut konsistensi besar. Lawan yang dialami memiliki style bermain bermacam- macam, mulai dari keseriusan besar ala Dortmund sampai disiplin taktis kepunyaan Villarreal.
Di atas kertas, Real Madrid senantiasa jadi lawan sangat menantang. Dengan status selaku penguasa Liga Champions, duel di Santiago Bernabeu diyakini jadi tes terbanyak untuk regu asuhan Igor Tudor dalam ekspedisi mereka masa ini.
