FAM68 – Timnas Voli Putra Indonesia mencapai kemenangan perdana di Kejuaraan Dunia Voli Putra U- 21 2025. Pernah kehabisan set awal, Darda Mulya Muhammad serta rekan- rekan sukses bangkit buat menundukkan Tunisia 3- 1( 22- 25, 25- 21, 25- 18, 25- 19) di Jiangmen Sports Center, Jumat( 22/ 8) malam.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati peringkat keempat klasemen sedangkan Pool D dengan raihan 3 poin dari 2 pertandingan. Sebaliknya Tunisia wajib puas terletak di posisi buncit dengan 0 poin.
Set awal pernah berjalan ketat. Indonesia unggul 6- 3, tetapi Tunisia dapat membandingkan skor 8- 8. Duel berlangsung sengit dengan kejar- mengejar angka. Di momen krusial, Tunisia berhasil meninggalkan Indonesia 21- 19 saat sebelum kesimpulannya menutup set dengan 25- 22.
Merambah set kedua, Anwar Sadat melaksanakan rotasi. Hilarius Galang Bryantama Putera dimainkan selaku setter mengambil alih Pajar Pamungkas, sedangkan Iman Ahmad Faisal masuk mengambil alih Dawuda. Pergantian ini belum langsung mengganti kondisi sebab Indonesia pernah tertinggal 7- 10.
Tetapi sehabis Dawuda kembali dimasukkan, Indonesia sukses membandingkan peran 15- 15. Serbuan kasar dan pertahanan rapat membuat Garuda Muda berputar unggul 20- 17 serta mengamankan set kedua dengan skor 25- 21.
Indonesia Tampak Superior di Set Ketiga serta Keempat
Kemenangan di set kedua membuat keyakinan diri regu melonjak. Indonesia langsung tancap gas pada set ketiga dengan unggul 3- 0 serta terus melindungi keunggulan sampai 10- 5. Zaki Hasan Maulana pula diturunkan buat menguatkan stabilitas game.
Tunisia malah menyusut performanya di set ini, ditambah banyak melaksanakan kesalahan sendiri. Momentum tersebut dimanfaatkan Indonesia buat menutup set ketiga dengan skor telak 25- 18.
Pada set keempat, Tunisia pernah berikan perlawanan sengit sampai skor 6- 6. Tetapi Indonesia kembali tampak dominan serta unggul 16- 12. Keyakinan diri yang terus menjadi bertambah membuat pasukan Garuda Muda menuntaskan laga dengan kemenangan 25- 19.
Muhammad Haikal Hidayatullah jadi pencetak poin paling banyak untuk Indonesia dengan 25 angka. Dawuda menyumbang 12 poin, sedangkan Darda meningkatkan 10 poin.
