FAM68 – Inter Milan Diminta: Bek Inter Milan, Federico Dimarco, mengingatkan rekan-rekannya agar tidak jemawa meski mencatat catatan sempurna di League Phase Liga Champions 2025/2026. Ia menegaskan bahwa tim harus tetap rendah hati dan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa.
Pernyataan tersebut muncul setelah Inter Milan mengalahkan Kairat Almaty dengan skor 2-1 pada dini hari tadi. Kemenangan ini memperpanjang tren positif La Beneamata, yang kini menyapu bersih empat pertandingan Liga Champions sejauh ini.
Dimarco menilai empat kemenangan beruntun merupakan pencapaian memuaskan. Namun, ia menolak anggapan bahwa hasil tersebut cukup untuk membuat tim merasa aman dan nyaman.
Berita Bola Selanjutnya :Solorun Micky van de Ven yang Mengubah Cara Publik Memandang Bek Tengah
Inter Milan Diminta: Tidak Boleh Berpuas Diri

FAM68 – Dalam wawancara bersama Sky Sports, Dimarco menegaskan bahwa perjalanan League Phase masih panjang. Ia mengingatkan bahwa Inter akan menghadapi lawan-lawan yang lebih berat, sehingga fokus dan disiplin wajib terjaga.
“Semenjak awal kami menargetkan empat kemenangan, dan kami berhasil melakukannya. Namun kami harus tetap fokus dari satu laga ke laga berikutnya, karena setiap pertandingan Liga Champions selalu sulit,” ujar Dimarco.
Mentalitas Jadi Kunci
FAM68 – Dimarco juga mengakui bahwa Inter tidak tampil sempurna saat melawan Kairat Almaty. Menurutnya, tim melakukan beberapa kesalahan mendasar yang bisa merugikan. Meski begitu, kekuatan mental membantu Inter keluar sebagai pemenang.
“Setiap tim yang bermain di San Siro saat Liga Champions selalu tampil maksimal. Hari ini kami melakukan beberapa kesalahan, tetapi kami tetap meraih kemenangan, dan itu yang terpenting,” tegasnya.
Berita Bola Sebelumnya :Chelsea Bidik Poin Penuh dalam Lawatan ke Markas Tottenham Hotspur
Tinggal Tiga yang Masih Sempurna
FAM68 – Catatan Inter semakin istimewa karena hanya tiga klub yang masih mencatat rekor sempurna di fase ini. Selain Inter, Bayern Munchen dan Arsenal juga berhasil menyapu bersih empat pertandingan awal dengan kemenangan.
Dengan jadwal yang semakin padat, Inter perlu menjaga fokus, stabilitas, dan kedalaman skuad agar dapat mempertahankan momentum positif mereka.







