FAM68 – Bassam Raouf: Bassam Raouf memberi saran tegas kepada Timnas Irak agar segera mencetak gol cepat saat menghadapi Timnas Indonesia. Menurut legenda sepak bola Irak itu, ada dua strategi efektif untuk menembus pertahanan Skuad Garuda: memaksimalkan bola mati dan memanfaatkan umpan silang.
Irak akan menghadapi Indonesia pada matchday kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung Minggu (12/10) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sport City. Laga ini sangat krusial bagi kedua tim.
Bagi Indonesia, kekalahan bukan pilihan. Jika kalah, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui putaran ini akan tertutup rapat. Sebaliknya, kemenangan bisa menjaga harapan untuk terus bersaing.
Indonesia memulai kiprahnya di Grup B dengan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi. Sementara bagi Irak, laga kontra Indonesia menjadi pertandingan pembuka mereka di fase ini.
Bassam Raouf Dorong Irak Tampil Agresif Sejak Awal
FAM68 – Bassam Raouf menilai pertandingan melawan Indonesia akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Ia mendorong para pemain Irak untuk segera menguasai jalannya laga dengan mencetak gol lebih dulu.
“Para pemain Timnas Irak harus fokus pada hal paling penting saat melawan Indonesia, yaitu mencetak gol cepat,” ujar Bassam Raouf, dikutip dari WinWin.
Menurutnya, gol cepat akan langsung menekan Indonesia dan mengubah dinamika pertandingan. Ia juga menyarankan pendekatan teknis yang bisa membuka pertahanan Garuda.
“Saya yakin, gol cepat bisa dicapai lewat bola mati atau umpan silang. Pemain Irak unggul dalam duel udara, dan itu akan menjadi kunci jika mereka tidak terdistraksi oleh hal-hal sekunder,” tegasnya.
Bassam Raouf: Irak Diminta Fokus Penuh di Tengah Transisi Pelatih
FAM68 – Saat ini, Timnas Irak berada dalam sorotan tajam setelah pergantian pelatih dari Jesus Casas ke Graham Arnold. Publik Irak berharap tim bisa meraih hasil lebih baik di bawah pelatih anyar tersebut.
Bassam Raouf menilai seluruh elemen dalam tim harus menjaga fokus penuh dan menyingkirkan gangguan dari luar.
“Sekarang bukan waktunya untuk skeptisisme atau terpancing oleh media yang provokatif. Semua pihak harus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Graham Arnold dalam membentuk karakter tim di tengah masa transisi.
“Pelatih Arnold harus menunjukkan karakternya agar bisa mencapai target, apalagi dia sudah menghadapi banyak tantangan sejak mengambil alih Timnas Irak,” tutupnya.